Translate Here / Terjemahkan

Wednesday, May 14, 2008

Seven Steps to a Vital Videoconference

When it's time for your fifteen minutes of fame will you be ready? With videoconferencing becoming common place in 21st century communication, executives, entrepreneurs, and leaders need to be media savvy. Here's how to put your best face forward:



1. Prepare. It's not enough to show up to speak. Practice with the technology an hour before your presentation and rehearse your message points. Don't wing it.

2. Pause and Listen. Expect time delays. A weak video signal could cause a delay or echo. Allow ample time for your message to reach the other site and wait for a response before you resume making new remarks.

3. Use Small Gestures. Actions are amplified on videoconference. Wild, sweeping movements can result in distorted, fuzzy images.

4. Appoint a Moderator. The moderator facilitates the meeting, introduces guests, and keeps the presentation movoing. The moderator or a designated person operates the technology to free speakers to focus on the message.

5. Dress for TV. Avoid distracting jewelry, shiny clothing, and large, bold patterns. Keep another shirt or blouse in the office for late day videoconferences. Perspiration stains and wrinkles will be noticeable on video. Keep powder handy for shiny noses and bald spots.

6. Create a Connection. Begin with hello. The wave is a standard greeting in videoconferencing. Use the zoom function on the camera to establish eye contact. It's difficult to communicate without viewing facial expressions from the remote site.

7. Minimize Distractions. Keep noise down by restricitng movement in and out of the room. Turn off all beepers and cell phones at the beginning of the meeting. Place a "Do Not Enter" sign on the door and change activities frequently to maintain attention and avoid the boredom factor.

Nothing can replace in-person communication. But if you master the techniques of online communication, videoconferencing is the next best thing to being there.

Copyright Diane DiResta, 2004. All rights reserved.

Diane DiResta is President of DiResta Communications, Inc.,a New York City based consultancy. She is author of Knockout Presentations: How to Deliver Your Message with Power, Punch, and Pizzazz (Chandler House Press) http://www.diresta.com



Read More../ baca selanjutnya ...

Sinteron Baru: Gadis Jeruk Bali dan Bule lombok Lombok

Dia gadis blasteran. Bali – Lombok – Sunda. Namanya, I Putu Marpuq Geulis Abisss. Pake ‘S’ tiga. Biar kesannya ‘banget’.

Aku kenal dia di atas kereta api, waktu trip to Jogja. Dia duduk di depanku. Kami berhadapan. Saat berkenalan, dia sangat surprised. Sebelumnya, dia pikir aku bule karena rambutku yang dicat dan aku pake kacamata kuda. Eh, ternyata setelah aku bilang aku original from Lombok, si Putu Geulis langsung histeris.







‘Kita sama dong! Aku juga punya darah Lombok loh!’

Aku ngebayangin di dalam darahnya banyak lombok (cabe)-nya.

‘Darahmu pedes dong?’ Iseng aku bertanya.

‘Wah...Kamu bisa aja!’ balasnya dengan wajah tersipu, seperti orang kena tipu.

‘Eh, aku ada jeruk Bali neh! Mau?’ Dia menyodorkan dua buah jeruk bali.

Aku sejenak ragu. Tidak biasanya cewek yang aku kenal langsung bisa berbaik hati seperti ini padaku. Tapi, saat kepalaku antara ingin menggeleng dan mengangguk, tak kusangka tanganku justru refleks mengembat kedua jeruk bali itu dari tanganya.

‘Wah, Kamu agresif possesif banget ya?’ skaknya.

‘He-he-he-he-he...’ Aku nyengir kuda. Untung aku pake kacamat kuda. Cocoklah! Nyambung.

‘Oya, karena Kamu sudah berbaik hati ngasih aku jeruk bali, so... aku juga punya sumthin spesial buat Kamu!’ Aku berlagak seperti aktor dalam sinetron.

‘Wah, Kamu baik banget! Oya, nama Kamu siapa tadi? Ata...’

‘Lalu Atakintunk...’

‘Oh...i see!’

Saat kepalanya masih mengangguk-angguk dan tatapan matanya seolah tak mau lepas dariku, aku pun merogoh ransel yang kukepit di ketiakku.

‘Wah, apaan nih! Spesial banget ya sampe dikepit di ketiak gitu? Tapi, aku suka loh ketiak orang Lombok. Ada sensasi pedes di situ!’ ujarnya sambil tertawa cekikikan seperti dicekik seselaq (hantu versi Lombok).

‘Taraaaaaaa!!!’ Aku sok imut.

‘Lombok? Kamu ngasih aku lo...m...lombok? Buat apa coba?!!’

Dengan sok kuul, aku pun berucap diplomatis.

‘Ini sebagai pengikat antara Kau dan Aku. Akan kusimpan jeruk bali pemberianmu hingga kita sampai di Jogja nanti. Dan, aku harap Kau pun akan melakukan hal yang sama. Simpanlah lombok ini sampai kita sampai di Jogja nanti...’

Si I Putu Marpuq Geulis Abisss langsung terpana. Tak menyangka aku sebegitu romantisnya.

Cuiiiiiittttt....Cuiiiiittt....

Semua penumpang kereta terpana seribu bahasa menyaksikan adegan paling romantis di dunia ini.

CUT... CUT...

*Sang sutradara – Ready Soe Jar What – langsung teriak!*



Inspired by Jeruk.


Read More../ baca selanjutnya ...

Jangan Maen Kompie Sambil Denger Orang Ngajie!!!

for everyone . nie ada pesan yang sangat dari Fatah dengerin n baca baik-baik jangan sekedar baca otreeh



Aku punya paman. Adik ibuku. Namanya H. Muhsan Yunus, L.C. Pake gelar yang lengkap, biar keren. Hehehe...

Dia termasuk salah satu anggota keluarga besar Yunus yang aku takuti – tepatnya, paling aku segani. Secara beliau itu paling alim – di mataku, lulusan Universitas di Makkah, ilmunya luas, bahasa Arabnya jago (so pasti), dan orangnya pun berwibawa.


Banyak di antara kami – ponakan-ponakannya – yang takzim alias segan pada beliau. Pada istri dan anak-anaknya pun begitu. Dulu, tiap kali mereka datang satu keluarga ke rumah kami, aku dan saudara-saudaraku yang lain banyak yang ‘melarikan diri’. Sembunyi. Segan bergaul dengan anak-anak mereka yang berpenampilan lebih trendi, syar’i, dan Islami. Takut disuruh menghapal ayat-ayat pendek. Takut diceramahi agama. Hehe...

Jika sudah tiba waktu shalat, nggak ada istilah ‘tidak ikut berjamaah’. Beliau yang mengimami. Bacaannya bagus. Makharijul hurufnya pas. Sekali lagi, maklum. Lulusan Makkah Al-Mukarromah. So, gak heran kalo keluarga besar kami pun lebih akrab memanggil beliau, Mamiq Mekkah.

Beda dengan bapakku yang agak moderat gitu. Berjamaah atau shalat sendirian, it’s fine. Mau ngaji di musholla atau ngaji di rumah, it’s OK. Mau makan sambil nonton TV atau makan berjamaah di atas bale-bale bambu, gak masalah. Pendeknya, bapakku lebih moderat.

Beda bangetlah dengan Mamiq Mekkah. Menurut seorang Fatah kecil, kalau beliau mengajak shalat berjamaah, gak boleh tidak. Kalau tidak ikut, malu sendiri, segan sendiri, takut sendiri pas berpapasan dengan beliau. Makan tidak boleh sambil nonton TV. Harus konsen makan. Pake sistem jamaah pula alias makan bareng-bareng.

Pokoknya, entah kenapa, rasa segan – bisa dibilang takut – ku pada beliau, makin besar. Tak heran jika dia mengajak kami menginap di rumahnya, yang sering terjadi adalah penolakan. Gak mau menginap. Alasannya? Ya itu tadi. Gak bisa bebas kalau di rumahnya. Pergi ke mana-mana harus minta izin dulu ama dia. Harus ikut shalat jamaah. Kadang-kadang disuruh jadi muazzin atau imam bagi anak-anaknya – kalau beliau lagi gak di rumah. Kadang-kadang disuruh ngapal juzz amma. Shalat subuh musti jamaah. Disuruh pula bangun tengah malam buat tahajud. Pokoknya, semua kebiasaanku di rumah, amat sangat bertolak belakang dengan yang beliau terapkan pada anak-anaknya.

Hehehehe... (namanya juga anak kecil, punya ortu moderat, so pasti gak nyaman banget berada di rumah Mamiq Mekkah yang lebih disiplin dalam ibadah).

Well, aku punya satu kisah yang sering membuatku senyam-senyum sendiri bila mengingatnya. Ini masih terkait dengan aku dan Mamiq Mekkah.

Kalo gak salah, aku masih kelas dua SMA. Ketika itu, Mamiq Mekkah dan anak-anaknya datang ke rumahku. Biasa. Silaturrahmi dengan ibunya – nenekku – yang tinggal satu rumah denganku.

Nah, aku kan punya komputer desktop. Salahnya, aku tuh naruh si kompie di ruang tamu. *tempat yang gak banget*.

Waktu itu, aku dan anak-anaknya Mamiq Mekkah, lagi asyik maen kompie. Nge-game-lah. Muter mp3. Share file-file-lah dsb...

Kebetulan pula, Mamiq Mekkah, pamanku itu, lagi kedatangan tamu. Sobat lamanya mungkin. Aku gak terlalu paham. Karena tau karakter pamanku itu kayak gimana, maka sambil maen kompie, aku pun sengaja muter ayat-ayat Al-Qur’an via winamp. Volume speaker-nya sengaja aku naikin.

Sengaja muter mp3 murottal, biar kesannya Islami, and agar tidak suruh matiin kompie, eh...tak dinyana tak disangka, niat tak baikku itu justru berbuah ceramah dari Mamiq Mekkah.

“Janganlah Kau Main Komputer Sambil Dengar Orang Ngaji!”

Emang sih gak sekaku itu ngomongnya. Tapi, pada intinya begitulah. Pamanku itu pun menyambung kata-katanya.

“Kalau ada orang ngaji, didengerin! Perhatikan!”

Dan tahu gak ujung-ujungnya gimana? Dengan rasa takut agar tidak diceramahi lebih panjang lagi, aku pun mematikan komputerku.

Read More../ baca selanjutnya ...

Tuesday, May 13, 2008

TOP 5 SITE ENGLISH

1. Yahoo!
Personalized content and search options. Chatrooms, free e-mail, clubs, and pager.
www.yahoo.com
Site info for yahoo.com





2. Google
Enables users to search the Web, Usenet, and images. Features include PageRank, caching and translation of results, and an option to find similar pages. The company's focus is developing search technology.
www.google.com
Site info for google.com

3. YouTube
YouTube is a way to get your videos to the people who matter to you. Upload, tag and share your videos worldwide!
www.youtube.com
Site info for youtube.com

4. Windows Live
Search engine from Microsoft.
www.live.com
Site info for live.com

5. Microsoft Network (MSN)
Dialup access and content provider.
www.msn.com
Site info for msn.com


Read More../ baca selanjutnya ...

SEDIKIT PENGALAMAN DENGAN GOOGLE ADSENSE

Awalnya saya kurang percaya bahwa adsense ini bisa menghasilkan uang tanpa harus kerja keras . Tapi , setelah semester 4 saat mata kuliah management industri T. elektronika UNY saya baru sedikit percaya dan ingin mencobanya . masalahnya saat itu dosen saya sudah memperliatkan buktinya dan menjelaskan tentang hal semacam itu seperti paid to click , paid mail , rekening egold dsb.



Saat ingin mencoba saking penasarannya saya mencari beberapa literature dari buku dan internet ,setelah mempelajari sedikit-demi sedikit saya mulai mempersiapkan segalanya termasuk materi posting yang terpenting karena saya sudah memiliki blog. Namun kendala kecil yang saya hadapi saat mendaftar yaitu masalah bahasa. Saat saya membaca beberapa literature dari buku dan internet katanya saat mendaftar GA ( google Adsense ) harus menyiapkan artikel bahasa inggris sebanyak 10 artikel.

Langkah pertama yang ingin saya coba yaitu mendaftarkan web saya yang sudah ada tapi menggunakan bahasa Indonesia dan itupun hanya beberapa artikel. setelah saya mendaftar dan menunggu 1 atau 2 hari .Ternyata ,saat login pada Adsense Setup hanya terdapat Adsense for search saja. Tanpa Adsense for content atau referral . karena kurang memuaskan saya ingin mencoba daftar lagi dengan persiapan yang cukup matang

Langkah kedua yang ingin saya coba lagi yaitu mendaftarkan diri lagi ke GA namun menggunakan blogger baru . Blogger saya sudah dipostingkan 8 buah artikel berbahasa inggris . kenapa saya hanya memposting 8 artikel ? ???
Karena ingin membuktikan dari beberapa referensi yang telah saya baca bahwa harus memposting minimal 10 artikel berbahasa inggris . Setelah menunggu hasil dari GA ternyata bisa diterima lagi dan semua conten Adsense setup tersedia disana dan bisa di taruh pada Blogger saya .

Langkah ketiga yang ingin saya coba yaitu berasal dari benak saya . Apakah Artikel yang diposting harus menggunakan bahasa inggris semuanya ??. jawabannya adalah tidak . karena setelah menjadi member di GA , artikel yang saya posting menggunakan bahasa Indonesia tetap bisa di terima sampai sekarang namun kebanyakan iklan yang ditampilkan adalah berbahasa Indonesia atau berasal dari Indonesia .
Mengapa iklannya berbahasa Indonesia ? jawaban saya mungkin itu tergantung dari artikel yang kita posting sehingga dari pihak GA akan menampilkan iklan adsensenya yang berkaitan dengan artikel yang diposting dan dengan bahasa yang ada pada postingan tersebut.

Untuk membuktikan sendiri tentang Ga ini tunggu pengalaman saya selanjutnya dalam membuktikan apakah GA benar – benar mengirimkan uang dalam bentuk cek langsung ke alamat saya. Tunggu ya…………….

Read More../ baca selanjutnya ...

YEAR OF WONDER


When an infected bolt of cloth carries plague from London to an isolated village, a housemaid named Anna Frith emerges as an unlikely heroine and healer. Through Anna's eyes we follow the story of the fateful year of 1666, as she and her fellow villagers confront the spread of disease and superstition. As death reaches into every household and villagers turn from prayers to murderous witch-hunting, Anna must find the strength to confront the disintegration of her community and the lure of illicit love. As she struggles to survive and grow, a year of catastrophe becomes instead annus mirabilis, a "year of wonders."

Inspired by the true story of Eyam, a village in the rugged hill country of England, Year of Wonders is a richly detailed evocation of a singular moment in history. Written with stunning emotional intelligence and introducing "an inspiring heroine" (The Wall Street Journal), Brooks blends love and learning, loss and renewal into a spellbinding and unforgettable read.



Read More../ baca selanjutnya ...

A thousand Splendid Suns



A Thousand Splendid Suns tells the story two women against the background of the last forty years in Afghanistan. Mariam was born an illegitimate child in 1959 and was married off to a man from Kabul when she was 15. Her husband was abusive and cruel and he forced her to wear a burqa even though many liberal women in Kabul were free to go without it. Laila was born just before the Russian invasion and had dreams of a life of education and travel.

A bomb kills most of her family and she recovers from her wounds in Mariam's house. While the woman bond, Mariam's husband has his eyes on Laila. With the emergence of the Taliban, the women have few options, if any. The second novel from Khaled Hosseini (The Kite Runner) has received mostly positive reviews with the Rocky Mountain News saying, "A Thousand Splendid Suns is an important, provocative work. The rich and violent history of Afghanistan provides a backdrop that informs and saturates the story. Hosseini's characters, Mariam and Laila, are unforgettable; their compassion for each other and love for their children is devastating. Hosseini has succeeded in writing another epic tale, a novel not to be missed."

Read More../ baca selanjutnya ...

TOP 100 BOOKS

1.Harry Potter and the Deathly Hallows J.K. Rowling, art by Mary GrandPre

2. The Secret Rhonda Byrne

3. Eat, Pray, Love Elizabeth Gilbert

4. A Thousand Splendid Suns Khaled Hosseini

5. The Memory Keeper's Daughter Kim Edwards

6. The Kite Runner Khaled Hosseini

7. Water for Elephants Sara Gruen

8. The Dangerous Book for Boys Conn Iggulden, Hal Iggulden

9. I Am America (And So Can You!) Stephen Colbert

10. You: Staying Young Michael F. Roizen, Mehmet C. Oz


11. Harry Potter and the Half-Blood Prince J.K. Rowling, art by Mary GrandPr

12. You: On a Diet Michael F. Roizen, Mehmet C. Oz

13. The Innocent Man: Murder and Injustice in a Small Town John Grisham

14. The Road Cormac McCarthy

15. The Glass Castle: A Memoir Jeannette Walls

16. Eclipse
Stephenie Meyer

17. 90 Minutes in Heaven: A True Story of Death and Life Don Piper with Cecil Murphey

18. Twilight Stephenie Meyer

19. Deceptively Delicious Jessica Seinfeld

20. Become a Better You Joel Osteen

21. The Pillars of the Earth Ken Follett

22. For One More Day Mitch Albom

23. Double Cross James Patterson

24. Love in the Time of Cholera Gabriel Garca Mrquez

25. The Best Life Diet Bob Greene

26. The Choice Nicholas Sparks

27. Playing for Pizza John Grisham

28. Into the Wild Jon Krakauer

29. New Moon Stephenie Meyer

30. The Measure of a Man: A Spiritual Autobiography Sidney Poitier

31. Cross James Patterson

32. The Alchemist Paulo Coelho

33. Harry Potter and the Order of the Phoenix J.K. Rowling, art by Mary GrandPr

34. Forever in Blue: The Fourth Summer of the Sisterhood Ann Brashares

35. Three Cups of Tea Greg Mortenson, David Oliver Relin

36. Harry Potter and the Sorcerer's Stone J.K. Rowling, art by Mary GrandPr

37. Eldest: Inheritance, Book II Christopher Paolini

38. What to Expect When You're Expecting Heidi Murkoff, Arlene Eisenberg, Sandee Hathaway

39. Middlesex Jeffrey Eugenides

40. Bridge to Terabithia Katherine Paterson

41. Wicked Gregory Maguire

42. The Golden Compass Philip Pullman

43. Skinny Bitch Rory Freedman, Kim Barnouin

44. The Age of Turbulence Alan Greenspan

45. The Daring Book for Girls Andrea J. Buchanan, Miriam Peskowitz

46. Lean Mean Thirteen Janet Evanovich

47. Snow Flower and the Secret Fan Lisa See

48. Blood Brothers Nora Roberts

49. The Weight Loss Cure "They" Don't Want You to Know About Kevin Trudeau

50. Two Little Girls in Blue: A Novel Mary Higgins Clark

51. Suite Franaise Irene Nemirovsky

52. The Husband Dean Koontz

53. To Kill a Mockingbird Harper Lee

54. Step on a Crack James Patterson, Michael Ledwidge

55. My Sister's Keeper Jodi Picoult

56. Blink Malcolm Gladwell

57. The Quickie James Patterson, Michael Ledwidge

58. Nineteen Minutes Jodi Picoult

59. Quiet Strength Tony Dungy, Nathan Whitaker

60. Clapton Eric Clapton

61. The 6th Target James Patterson, Maxine Paetro

62. A Long Way Gone: Memoirs of a Boy Soldier Ishmael Beah

63. The Five People You Meet in Heaven Mitch Albom

64. Night Elie Wiesel, translation by Marion Wiesel

65. World Without End Ken Follett

66. The Children of Hrin J.R.R. Tolkien, edited by Christopher Tolkien

67. The Tipping Point Malcolm Gladwell

68. Women & Money Suze Orman

69. The Audacity of Hope Barack Obama

70. Harry Potter and the Chamber of Secrets J.K. Rowling, art by Mary GrandPr

71. Good to Great Jim Collins

72. I Am Legend Richard Matheson

73. Plum Lovin' Janet Evanovich

74. Book of the Dead Patricia Cornwell

75. Lone Survivor Marcus Luttrell, Patrick Robinson

76. The Purpose-Driven Life Rick Warren

77. Einstein: His Life and Universe Walter Isaacson

78. Angels Fall Nora Roberts

79. God Is Not Great Christopher Hitchens

80. Love Walked In Marisa de los Santos

81. Dear John Nicholas Sparks

82. Rich Dad, Poor Dad Robert T. Kiyosaki with Sharon L. Lechter

83. His Dark Materials Philip Pullman

84. You've Been Warned James Patterson, Howard Roughan

85. The Inheritance of Loss Kiran Desai

86. Boom Tom Brokaw

87. The Tenth Circle Jodi Picoult

88. Harry Potter and the Goblet of Fire J.K. Rowling, art by Mary GrandPr

89. Beach Road James Patterson, Peter de Jonge

90. Tuesdays With Morrie Mitch Albom

91. Guinness Book of World Records 2008

92. Atonement Ian McEwan

93. It's Not Easy Being Mean: A Clique Novel Lisi Harrison

94. 1,000 Places to See Before You Die: A Traveler's Life List Patricia Schultz

95. The Freedom Writers Diary The Freedom Writers and Erin Gruwell

96. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban J.K. Rowling, art by Mary GrandPr

97. The Official SAT Study Guide College Board

98. Judge & Jury James Patterson, Andrew Gross

99. Eragon Christopher Paolini

100. The Five Love Languages Gary Chapman



Read More../ baca selanjutnya ...

Monday, May 12, 2008

Vector Photo by Photoshop

Vector photoshop

how to make your photo like a vevtor ? here is >>

Read More../ baca selanjutnya ...

Photoshop tutorial


the best tutorial you need

please make the creative photo
Read More../ baca selanjutnya ...

Manipulation Photo by Photoshop

photo manipulation

how to make the best effect by photoshop


Read More../ baca selanjutnya ...

Sunday, May 11, 2008

BUKU PINTAR YANG MEMBINGUNGKAN

Assalamu’alaikum
Kemarin sore habis Ashar nieh , aku di ajak ke toko buku oleh temanku Ardian , yah rencananya sih buat malam mingguan mau ke tempat teman tapi gantinya yah ke toko buku . kenapa harus ada acara gentian segala , kenapa ga harus pulang dari toko buku Malamnya ke tempat teman cewek kan bisa ???? kenapa yah……….



Ya emangnya sih yang ngajak temanku kalau ga ada yang ngajak mending tidur-tiduran deh di kost mumpung hari libur , kalo ga, so pasti nyesel deh besok ruang kuliah jadi bedroom hee.he..he… berbantal korsi trus sambil denger radio idola dari dosenya , , , , oh terlelap deh dininabobokan hiiiiii belum lagi kalo terjadi banjir banding alias ileran hi…...%&^$%&!! OK lanjut………………
Pas nyampe di Toga , Toko buku deket Tiga Serangkai Yogyakarta .waw… ,,,, dah pasang target nieh mo beliin adekku sayang di Lombok buku pinter , dari kemaren – kmaren dah di tagih terus n jangan lupa selipin duit 100 ribu untuk oleh-oleh di Lombok he..he..he.. dasar anak-anak. Tapi pas masuk aduh buku pinter yang mana neh katanya buku pinter buat anak SMP pdahal dulu dah tak kirmi buku pinter pas masih SD setahu saya sama aja de…, Ok deh dari pada diam seribu bahasa liat-liat dulu mana ya rak untuk buku anak-anak .
Hmmmmm dah tengok-tengok kesana kemari pusing juga ,daripada pusing keliling – keliling nyari , eh tuh ada computer . diatasnya ada tulisan computer info ,Ok kemon kang kalo masalah computer sih tangan dah gatel-gatel nieh , siap untuk pencarian tet,,tededtedet…..pencarian di mulai, kata kuncinya BUKU PINTER bukan BUKU BODO loh..!!!! settttt…………sederetan tulisan bermunculan ….wah bingung lagi deh kok yang muncul banyak banget sieh . ada buku pinter matematika , buku pintar nyari cewek , buku pinter genius , buku pinter untuk anak . nah ini dia BUKU PINTER UNTUK ANAK , lihat kodenya …….OK tempatnya di rak buku c1.00.xx . kemon kita pergi untuk pencarian , …ssssssssstttttttt dah nyampe kayak suparman nyampenya . dah bongkar – bongkar , ditilik , di pelototin , diterawang eh..kayak 3D aja emangnya uang opo………Menurut penelitan kayaknya Isi buku pintarnya ga jauh beda tuh ama yang udah tak kirimi .
Huhh….bingung maning….bingung maning….beli apa ga sih liat harganya dulu . wieeehhhhh mahal tuh 72 ribu , wah duit cuman seratus rebu nih , pake makan berapa hari sisanya mana di bank pas-pasan lagi buat nyambung hidup ampe ahir bulan , belum lagi selipan duit 100 ribu buat oleh-oleh gmana nieh bingung……………………………….
Hayo pikir-pikir dulu jangan ampe nyesel nanti , dasar kamu kebiasaan kalo masalah beginian . yah daripada bengong mending liat-liat aja dulu keliling – keliling barangkali ada buku bagus eh….eh…baru aja melangkah ke bagian best seller liat ayat-ayat cinta , ketika cinta bertasbih , ah semuanya dah baca….eh ne ada buku kick Andi covernya yang keriting hehehehe….sory mas. Tuh ada Laskar pelangi juga katanya bagus lihat cover belakang dulu ah baca..baca..baca..kliatannya menarik juga tapi yah masalah lagi bingung……belum selesaI mikirin yang tadi . kapan ngambil keputusannya yah…..
Oh ….ada lagi noh wah judulnya apa yah ingat-ingat lupa saya sory bos , pokoknya kalo ga salah ada kata KHAYALAN nya . pengarangnya sama dgn Laskar Pelangi . wih pokoknya bagus-bagus deh ……apalagi kalo dah liat novel cintrong alias LOVE cinta seorang Muslimin n Muslimah . pokoke terbayang ama ayat-ayat cinta karangan Habiburrahman deh…..ih..mulai ngayal deh . Andaikan aku punya Istri cantik , muslimah tulen , taat agama , akhlaqnya mulia , jilbabnya rapat-rapat wuih…..rasanya kayak dah di surga ..aduh…….. bisa gak ya , dapet ga yah…….eh..eh..eh ngaca dong orang kayak luh pengen dapetin cewe kayak gitcu….0,00000000000xxxxx1 % kale peluangnya . Oce…….jalan lagi …ke novel best seller SouthEastAsian n Best Seller Prancis . ceritane bagus juga , kalo baca bentar jadi penasaran juga . novel kisah nyata dari singgepoh ( dibaca : sngapura ) seorang anak perempuan yang dititipkan oleh ibunya orang Inggris asli pada keluarga muslim taat di singapura karena tidak sanggup menghidupi anak tsb, Ketika tumbuh menjadi remaja muslimah yang taat dengan budaya melayu yang kental…..singkat cerita saat itu Ibu kandungnya ingin mengambil hak asuh atas dirinya kembali , tapi tidak semudah itu , berkali-kali masalah itu dibawa ke meja hijau tapi siapa sangka peristiwa tersebut berubah menjadi tragedy berdarah yang disebabkan oleh REMAJA BERUSIA 13 TAHUN . wah lumayan juga gmana yah kisah detilnya…….
Kembali ke laptop , ada lagi nie kisah seorang Rapper Islami .Seorang Rapper dari kongo yang pindah ke prancis karena cita-cita Ayahnya , sesampainya di sana malah dia dan saudaranya ditelantarkan sampai semua perbuatan jahat pun ia lakukan , tapi setelah beberapa lama ia mendapatkan hidayah dan berpindah agama Islam , mulailah hidup baru dengan mencari jalan yang sesuai untuk hidupnya .Dia mulai mencari jati dirinya menjadi seorang rapper , kira – kira lagu apa yang boleh dilantunkan oleh seorang muslim , akhirnya berbagai diskusi , ta’lim dan kegiatan agama dia ikuti , konsultasi pada ulama besar disana sampai iapun menemukan apa yang ia inginkan……Rapper dengan pesan – pesan keagamaan dan kritik social dalam lirik-lirik lagunya.
Wah panjang juga yah , ekornya mana nieh ……..yawdah teman dah selesai nyari buku tuh saatnya pulang tapi bingungnya koq ga ilang dari tadi mikir terus ,,,,,,yah ga enak juga ma teman NUNGGU , PANAS , BECEK , GA ADA OJEK CAPE DEEEHHHH ^_^ . udahlah masih ada hari esok mungkin di tempat lain ada buku pintar sedunia he..he..he….. THANKS YA……….sekian dulu Assalamu’alaikum

Read More../ baca selanjutnya ...

Perjalanan Ke Jogja

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hai bos boleh nie ane cerite pengalaman ke Jogja hi..hi..hi.. lucu..lucu….katrok……….
Awal mulanya nie ane bingung juga mau nglanjutn kuliah dimana ya….kate bibi ane kuliahnya di sini aja dimataram supaya family mudah ngontrol gitcu……tapi aku pengennya nyari pengalaman di luar aja deh…ya udah semua setuju kalo gitcu maklum apapun yang ane pinginin ga ada yang berani ngalangi cuit…ccuit…soq berkuasa deh gue.


Pas temen-temen ada yang denger kabar ne , pengen juga dia ikutan ke Jogja ngelanjutin kuliahnya , otre deh supaya rame , mending samaan aja berempat siapin segalanya mulai dari dokumen penting , pergi ke kantor polisi periksa segala macam , minta keterangan kelakuan baik , bikin KTP supaya ngga di cegat pas nyampe di Bali dan embel-embelnya ….pokoknya ribet dah.
Pas mau ke terminal di mataram kebetulan pake bis malam , kan ga ada mobil umum ke sana sore-sore kebanyakan dah pada pulang . yah alternative deh carter mobil ..
Wih rame juga nyokap anak-anak , family dan sanak saudara pade ikut juga melepas keberangkatan kami hik..hik…hik.. sedih juga hamper mau nangis tapi malu …..semua salaman pada ortu mereka sedangkan ane Cuma ama bibi , wak , pade nangis ambil meluk ane…lanjut bos ..kayak orang mau pergi ke luar negeri ajah…….
Pas udah naik bus , kami pake bus safari jurusan Mataram – Jakarta kira –kira jam 20.00 wita . awalnya khwatir juga takut kebawa ampe Jakarta he..he..he…katrok lagi deh dasar orang kampong.tapi semua senjata dah siap hp ga boleh mati buat komunikasi ma jemputan di Jogja , kebetulan keponakan ada yang kuliah di Jogja juga so ga perlu hawatir koq dah ada yang nunggu di sana..
Nah ini dia masalah ,pas di dalam Bus wah ga nyaman banget deh udah bokong panas , ga sabaran kapan nyampenya lamaaaa banget ampe seharian duduk disana ,,,huhhhhh nunggu , bokong panas ,ga sabaran , pusing ,cape…dehhhhhh. Daripade puyeng ampe ga bisa tidur juga mending makan camilan aja dari pamili ,…wah ada Tikel nie ( kue bantal dari ketan di dalamnya pake pisang pokoknya kayak bantal deh tapi sarungnya pake daun kelapa , uenakkkk tenannnn ) ampe keluar nieh liurnya…..
Dah selesai maem ga ngantuk juga padahal dah pusing , pengen tidur lelap nyampe jogja . Apalagi di kapal laut wah ini ga bisa di biarin kayaknya gue mendingan pingsan sekalian deh daripada mabok kapal . pusing , mau muntah , sakitttttttttttttt deh gue ombaknya gede lagi tengah malem apalagi kalo bencana datang denger-denger di Jogja baru selesai Gempa ,ih………atuuutttt…kalo kapal karam aku ga bisa berenang ,,.mati deh…hih..ngeri …….tapi aku yakin mati dengan tujuan nuntut ilmu mati syahid . huh….tenang…..
Singkat cerita pas nyampe pelabuhan gilimanuk dah lumayan lega .Alhamdulillah ga jadi tenggelem deh..tapi lagi-lagi deh duduk ampe bokong panas di dalem bus , temen – temen sih enak pade bisa tidur, lah… gua menikmati malam yang menyakitkan banget…rasanya . Pas nyampe di ngawi kira – kira jam 6 pagi wah liat pemandangan indah tuh , sawah terbentang ,,,,,,,,terlihat bukit- bukit oh iya tadi lewatin hutan jadi di madiun indah juga pengen bangun rumah disana kliatannya dame , adem ,ayem gemah ripah loh jinawi deh pokoknya ….sempat juga lihat gontor wihhhh pengen di sana juga alnya temen saya tuh lulusan pondok pesantren , sering cerita tentang gontor ….ya udah nanti sekalian aja ke al-Azhar di Mesir he..he..he..terinspirasi dari novel ayat-ayat cinta nieh . lanjut…………….
Pas turun di restoran , wah ini dia nieh yg di tunggu-tunggu turun dari bus makan di restoran hah….lega…udah lumayan fresh…..pelemasan otot dulu akh…….sekalian cuci muka rasanya berminyak banget belum mandi lagi ukhm bau………..
Udah.lah makan tuh daging ayam kecapnya, wih kuahnya gurih banget, sayurnya hum..enak juga…ajib………akhirnya lapar terselesaikan………makan tuh lapar……
Kemon kang,,, naek bus lagi lanjutin langkah menuju Jogja ….Jogja ..Jogja…..
Pas nyampe di Solo dah mulai sms-an , kak kapan nyampenya dah deket belom jogjanya …….wah katanya dah lumayan deket , nanti kalo dah liat jembatan layang turun disana kantor agen safari nanti di jemput disana . huh malam lagi …..tapi indah juga kota solo penerangan jalannya , lampu kelap – kelip warna warni wah dah nyampe kota nieh ,,tentunya ga sama kayak Jakarta ,nah tuh kayaknya jembatan layang , ane langsung bangunin bocah-bocah eh…kayaknya dah nyampe tuh ,bangun..bangun…bangun….ha..ha..ha…bangun-bangun kayak orang kena gempa aja. Lihat-lihat dari jendela …mana jembatan layangnya ??? setelah di pelototin wah..ternyata deretan lampu jalan …..huh kirain jembatan layangnya …alnya kelihatan dari jauh itu sama kayak lampu yang di taruh di bawah jembatan layang eh malah tak taunya lampu biasa di sepanjang jalan…cape deh….udah lu sabar aja nanti juga dikasi tau ama kneknya.Detik demi detik , jam demi jam telah berlalu akhirnya datang juga …..ayo yang turun di janti siapkan barang-barang ayo…cepet-cepet dah mo nyampe tuh .akhirnya lagi……tet..tedet..tedeett…aku datang Jogja…..,apa kabar Jogja…….. …muach..muach…muach…tunggu lagi kisah ceritaku di Jogja…..sekian.
Assalamu’alaikum


Read More../ baca selanjutnya ...