Hacker pun Mulai beraksi ~ ELKATRON

Translate Here / Terjemahkan

Saturday, April 19, 2008

Hacker pun Mulai beraksi

Jakarta ,Rencana pemerintah memblokir situs-situs porno bulan depan mulai menuai reaksi. Di antara sebagian besar masyarakat yang mendukung, ada juga sekelompok yang menentang. Bagi kalangan hacker yang merasa terusik, langkah pemerintah itu bahkan menjadi tantangan.

Pasalnya, pemberangusan situs porno itu tak hanya mengandalkan Undang-Undang Infrormasi dan Transaksi Elektronik (ITE), melainkan juga melalui jalur teknologi.

Merasa tertantang, para hacker yang merasa terusik dengan kebijakan itu pun langsung mengerjai situs resmi milik Departemen Komunikasi dan Informasi, yaitu www.depkominfo.go.id. Aksi hacker mulai tampak pada Kamis pagi (27/3).

Ketika para pengakses membuka situs Depkominfo untuk mencari tahu tentang kebijakan blokir itu, yang tampil malah gambar wajah Roy Suryo dengan badan atletis mirip binaragawan terkenal.

Menanggapi aksi itu, pakar telematika dan multimedia Roy Suryo, mengaku tak kaget sedikit pun. Begitu UU tentang ITE disahkan awal pekan ini, Roy memang telah memperkirakan akan muncul ulah para hacker yang kurang senang.

Tapi ia yakin aksi hacker ini sifatnya hanya coba-coba. “Mereka hanya ingin melihat keampuhan sistem keamanan di situs Depkominfo, yang nanti akan menawarkan download gratis untuk memasang peranti lunak pemblokir situs porno,” katanya di Jakarta, Kamis (27/3).

Perkiraan anggota Dewan Pakar Depkominfo untuk penerapan kebijakan blokir situs porno ini memang tak meleset. Terbukti, setelah tak beberapa lama diterobos hacker, situs Depkominfo kembali bisa diakses dengan tampilan normal.

Meski reaksi para hacker itu dinilai masih coba-coba, tapi jika tak diantisipasi, aksi mereka bakal bikin repot upaya memblokir situs-situs pembangkit libido. Sudah menjadi kebiasaan bagi kalangan hacker untuk mencoba-coba menyusup ke situs yang dinilai mereka cukup menantang untuk ‘adu pintar’.

Mereka merasa layak melakukan hal ini, karena langkah Depkominfo ini dinilai sangat kontroversial oleh para penikmat gambar seronok dan tayangan film biru. Komunitas hacker, yang biasanya rajin memantau situs macam apa pun di seluruh dunia, pasti merasa tergelitik dengan kebijakan Depkominfo itu.

Apalagi, situs yang akan diblokir itu adalah situs porno yang hampir pasti pernah dikunjungi para netter di seluruh jagad raya. Bagi Roy, upaya hacker akan dijadikan batu pijakan untuk meningkatkan keamanan sistem di situs Depkominfo. Sebab situs itu dipastikan akan dibanjiri netter yang ingin mencari info dan men-download peranti lunak pemblokir situs porno dalam sebulan ke depan.

Depkominfo juga bertekad sosialisasi dan penerapan aturan ini tuntas pada Mei mendatang. "Kami akan memblokir situs-situs porno dalam tiga level yakni masyarakat, software (piranti lunak), dan jaringan provider (bekerjasama dengan Internet Service Provider atau ISP)," kata Menkominfo Mohammad Nuh akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, ketiga level ini diharapkan akan dapat dituntaskan pada April-Mei. "Di level masyarakat, kami berharap kesadaran masyarakat untuk memblokir sendiri dengan tidak membuka situs-situs negatif," kata M Nuh.

Adapun penerapan blokir situs porno ini seiring dengan program Depkominfo untuk meningkatkan konektivitas internet di kalangan pelajar di Indonesia. "Pengguna internet di Indonesia memang masih kecil dengan kisaran 25 juta orang, tapi Mei mendatang akan meroket, karena kami akan memberi fasilitas khusus untuk SMA/MA se-Indonesia," katanya.

Dia menambahkan fasilitas khusus yang diberikan secara gratis kepada SMA/MA se-Indonesia ini akan mendorong lompatan pengguna internet. Lompatan itu diperkirakan mendorong pengguna internet di Indonesia menjadi sekitar 50 juta.

Jumlah itu kecil atau sekitar 25% dari jumlah penduduk Indonesia. Namun angkanya sudah 20 kali lipat dari Singapura, apalagi Malaysia. Tetapi, tanpa proteksi, sosialisasi pemanfaatan internet melalui fasilitas khusus itu akan menimbulkan dampak negatif, yakni penggunaan internet untuk mengakses situs-situs negatif atau porno.

Itulak sebabnya, dalam upaya mengantisipasi kemungkinan program pemblokir situs porno itu dibobol para hacker, Depkominfo memastikan sudah menyiapkan teknologi penangkalnya. Selamat tinggal otak kotor! [P1]

INILAH.COM,

0 comments: